Mematikan Laptop Error – Laptop merupakan benda penting yang memiliki banyak fungsi. Semakin sering digunakan pasti akan mengalami kelelahan, biasanya mengalami lemot ataupun error.
Akibat error tersebut, banyak dari pengguna laptop yang langsung mematikannya lewat tombol power maupun cabut baterai. Hal ini terjadi karena tidak sabar atau bahkan tidak tahu cara mematikan laptop error dengan benar.
Di sisi lain, lama-kelamaan jika cara mematikan seperti itu maka akan berakibat buruk terhadap performa laptop kamu.
Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan jika laptop error dan tetap aman dari kerusakan?
Tenang saja, di sini Flin Setyadi akan memberikan solusi tentang cara mematikan laptop error dengan tepat. Pasalnya bentuk ke-error-an laptop bervariasi, maka artikel ini akan memberikan langkah mematikan laptop dengan berbagai bentuk ke-error-annya.
Baca Juga: Berbagai Cara Mematikan Komputer Yang Aman
Table of Contents
Cara Mematikan Laptop yang Error Tidak Bisa Shutdown
Seringkali terjadi masalah ini terjadi pada laptop kita. Padahal sudah berulang-ulang men-shutdown, namun tidak ada respon sama sekali. Terkadang masalah ini akibat ulah dari virus, atau terjadi karena masalah hardware laptopnya.
Alasan tersebut sangat bisa di terima, karena memang benar, kasus yang seperti ini boleh saja terjadi di sebabkan adanya kerusakan pada software maupun hardware. Namun tidak menutup kemungkinan laptop yang tidak bisa di shutdown selalu karen virus. Bisa jadi karena masalah shoftware.
Apapun alasannya, mari perhatikan cara mengatasi masalah tersebut sebelum mematikan laptop error nya.
1. Perbaiki Registry
Perlu kamu ketahui bahwa registry sangat penting untuk Windows. Perannya seperti tempat perintah untuk sistem operasi itu sendiri. Jika error, maka bisa di pastikan Windows kamu yang akan bermasalah. Salah satunya yaitu tidak bisa mematikan (turn off).
Nah untuk memparbaiki registry yang error ini terbilang mudah, karena kamu bisa memakai aplikasi CCleaner. Caranya hanya tinggal klik saja. Setelah perbaikan beresi, laptop atau komputer biasanya sudah dapat di-shutdown dengan normal.
2. Bersihkan dari file sampah
Selanjutnya kamu bisa memeriksa file sampah pada laptop kamu. Maksud dari sampah di sini history browser atau sisa-sisa hasil buka aplikasi/program dan lain sebagianya.
File sampah tersebut juga bisa mengakibatkan ke-error-an pada laptop kamu. Maka dari itu perlulah membersihkan file-file tersebut. Kamu bisa membersihkan menggunakan CCleaner seperti sebelumnya.
Caranya, instal terlebih dahulu aplikasinya, nanti kamu akan mengetahui cara penggunaanya di situ.
3. Unistall aplikasi yang tidak penting
Sering juga terjadi kita menyimpan aplikasi-aplikasi yang tidak penting di dalam laptop. Biasanya aplikasi tersebut bawaan dari toko saat kita membeli laptop. Padahal hal itu dapat menyebabkan kinerja laptop maupun komputer dekstop menjadi berat. Salah satu efeknya adalah laptop tidak bisa di shutdown.
Jika komputer kamu menyimpan aplikasi yang cukup banyak, maka hapuslah sebagian yang tidak penting atau tidak dibutuhkan. Ketika performa telah terasa ringan kembali, coba matikan laptop untuk mengecek apakah sudah dapat di-shutdown dengan baik atau belum.
4. Bersihkan virus
Cara mematikan laptop error yang tepat selanjutnya adalah memberihkan virus terlebih dahulu. Karena bisa jadi penyebab laptop tidak bisa di shutdown berfaktor dari virus. Pasalnya, virus dapat menyerang registry sampai error.
Oleh karena itu, jika sudah menggunakan cara-cara di atas namun belum berhasil juga. Maka, coba kamu scan virus dengan menggunakan antivirus yang kamu miliki.
Setelah scan selesai, coba shutdown kembali. Namun, jangan lupa juga setelah membersihkan, perbaiki dulu registry-registry. Caranya bisa kamu lihat pada poin pertama.
5. Uninstall driver
Driver sendiri memiliki fungsi yang sangat penting juga selain registry. Salah satu fungsinya adalah sebagai penunjang performa. Namun jika salah satu driver tidak cocok dan malah mengakibatkan laptop tidak dapat di matikan, berarti kamu wajib meng-uninstall-nya.
Maka dari itu, perlunya mencari driver yang cocok dengan versi sistem operasi laptop yang kamu pakai saat ini.
Setelah meng-uninstall, coba shutdown lagi laptop kamu. Semoga berhasil!
6. Instal ulang sistem operasi Windows
Jika dengan cara sebelunya belum bisa mematikan laptop error, maka coba instal ulang sistem operasi Windows. Kamu bisa memilih Windows 7 atau Windows 8. Namun kita sarankan memilih versi yang terbaru yakni Windows 10.
Kebanyakan semua masalah laptop akan teratasi dengan menginstal ulang sistem operasi Windows ini. Jadi jangan hanya repair saja, karena bisa jadi masalah akan muncul kembali dalam waktu dekat.
7. Ganti hardware yang bermasalah
Cara selanjutnya kamu bisa mengganti hardware yang bermasalah jika laptop kamu tidak bisa di shutdown. Kamu bisa menggantikan prosesor, memori, maupun hard disk. Karena kalau hardware sudah rusak memang bisa mempengaruhinya.
Namun tetap kita sarankan jika tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya di gantikan ke tempat servis resminya.
8. Mematikan laptop secara paksa
Selain menggunakan cara di atas, sebenarnya kamu bisa mematikan laptop error secara paksa jika shutdown kamu tidak berfungsi.
Caranya cukup mudah, tekan tombol power selama 10-15 detik. Jika mati itu artinya berhasil. Tapi kalau gagal, langsung saja cabut baterai. Tapi walaupun cara ini sangat ampuh, namun jangan kamu jadikan sebagai kebiasaan, karena akan mempengaruhi kesehatan laptopmu.
Cara mematikan laptop yang Error Nge-Hang atau No Respond
Bentuk ke-error-an selanjutnya adalah laptop hang atau macet atau not responding. Yang dimaksud hang di sini adalah program laptop yang sering macet ketika mesinnya terlalu lama hidup atau terlalu panas sehingga menjadikannya berhenti.
Biasanya laptop menandai dengan tidak dapat merespon, layar menjadi blank dan ada tulisan “not responding” di atas layar.
Lalu bagaimana cara mengatasi dan mematikan laptop jika sudah terjadi error seperti itu? yuk ikuti beberapa cara di bawah ini.
1. Menutup program yang macet
Hal pertama yang dapat kamu coba adalah menutup program yang hang tersebut, dengan cara menekan tombol ALT + F4. Namun jika mouse masih dapat di gerakkan, boleh menutup program tersebut menggunakan tombol silang di pojok kanan atas window tersebut.
2. Membuka task manager dan end task
Apabila langkah sebelumnya tidak kunjung berhasil, maka kamu bisa menggunakan cara satu ini. karena terkadang program yang hang tidak dapat di tutup dengan mouse ataupun dengan ALT + F4.
Sebelum menutup dengan cara tersebut, terpaksa kamu harus melakukan end task pada program yang hang tersebut. Cara membuka task manager tidaklah sulit, silahkan menekan tombol CTRL + SHIFT + ESC, kemudian pilih program yang hang dan klik end task.
3. Menekan tombol CTRl + ALT + DEL
Cara lainnya yang paling mudah jika program macet total adalah kita harus og-out atau merestart laptop/komputer tersebut dengan menekan tombol CTRL + ALT + DEL. Setelah itu akan muncul opsi untuk membuka task manager, logout, restart dan shutdown.
Silahkan pilih shutdown/restart dan program yang macet tersebut dapat tertutup dengan sendirinya.
4. Mematikan laptop secara paksa
Cara yang satu ini sebagai alternatif jika cara sebelumnya tidak berhasil. Sama seperti cara mematikan laptop saat tidak bisa di shutdown, di sini kamu dapat mematikan laptop error secara paksa dengan menekan tombol on selama 10 detik, kemudian laptop akan mati dengan sendirinya.
Namun berbeda dengan komputer yang cukup mencabut sumber dayanya sehingga komputer akan langsung mati. Sekali lagi cara ini jangan dijadikan kebiasaan atau cari mudahnya saja. Tapi lebih baik gunakan saat kamu tidak bisa melalukan apa-apa lagi.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Taskbar ke Bagian Bawah
Akhir kata
Itulah beberapa tips atau cara mematikan laptop error dengan tepat dan benar dari dua permasalahan, yakni karena tidak bisa di shutdown dan juga karena hang.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menemukan solusi terbaik. Nantikan artikel kami selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung di Flin Setyadi.
