Metode Pengiriman Data Jaringan: Unicast, Broadcast, Multicast & Anycast

Metode Pengiriman data pada IP address umumnya adalah 1 paket pengiriman, hal ini disebut Unicast. Koneksi unicast ini merupakan sebuah koneksi dengan hubungan one-to-one antara 1 alamat pengirim dan 1 alamat penerima. Untuk penerima dengan jumlah lebih dari 1 ada beberapa Metode Pengiriman Data yaitu broadcast, multicast dan anycast. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Baca Juga: IP Address Dalam Jaringan Komputer

Metode pengiriman data
Metode pengiriman data

Metode Pengiriman Data Unicast, Broadcast, Multicast dan Anycast

Unicast

Unicast merupakan suatu metode pengiriman (transmisi) data dalam jaringan dengan mekanisme 1 : 1 atau PTP (Point-to-Point). Dengan kata lain pengiriman data dilakukan antara satu alamat pengirim dan satu alamat penerima. Ketika data berhasil diterima maupun gagal diterima, maka si-pengirim akan memberikan informasi ke pengirim. Untuk topologi jaringan dengan komunikasi ‘Connection-Oriented’ (TCP), jika data gagal diterima maka akan dilakukan pengiriman ulang sampai data dapat dikirim secara lengkap.

Contoh dari transmisi data menggunakan tipe alamat Unicast sering dilakukan dalam komunikasi perngakt sehari-hari. Misal, file sharing antar komputer, browsing, akses file server, dan lain-lain.

Broadcast

Pengiriman data dengan tujuan semua alamat yang berada dalam 1 jaringan, metode pengiriman data seperti ini disebut Broadcast. Aplikasi yang menggunakan metode pengiriman data ini akan mengirimkan ke alamat broadcast. Contoh 192.168.0.255, apabila mengirimkan data ke alamat ini maka semua host yang berada dalam jaringan tersebut akan menerima data.

Broadcast merupakan metode pengiriman (transmisi) data ke banyak perangkat sekaligus atau PTMP (Point to MultiPoint). Dalam pengiriman ke banyak titik (Point) dengan metode ini tidak perlu memperhatikan apakah data tersebut sampai ke penerima atau tidak. Dan juga tidak melihat apakah perangkat penerima pada setiap titik tersebut sedang aktif siap menerima paket data atau tidak. Metode ini komunikasi biasanya dilakukan pada setiap perangkat yang tergabung di dalam jaringan yang sama atau dengan kata lain tergabung dalam satu alamat broadcast yang sama. Kalau kita mempelajari subnetting maka alamat broadcast merupakan alamat terakhir dari sebuah subnet. Misal, jika ada network dengan subnet 192.168.1.0/24 maka alamat broadcastnya adalah 192.168.1.255. Dan hal itu biasa disebut sebagai Subnet Broadcast. Ada juga Limited Broadcast yang mana transmisi data menggunakan alamat 255.255.255.255.

Contoh penggunanan jenis transmisi broadcast ini banyak dilakukan untuk siaran TV dan Radio. Dan sering kita temukan juga biasanya digunakan dalam proses DHCP.

Multicast

Metode pengiriman data dengan tujuan alamat group dalam 1 jaringan, mode pengiriman data ini disebut Multicast. Alamat ini menggunakan kelas D, sehingga beberapa host akan didaftarkan dengan menggunakan alamat kelas D ini. Apabila ada pengirim yang mengirimkan data ke alamat kelas D ini akan diteruskan menuju ke host-host yang sudah terdaftar di IP kelas D ini.

Multicast metode yang digunakan juga hampir sama dengan broadcast. Namun perbedaannya untuk multicast ini akan melakukan transmisi data ke banyak titik (point) yang tergabung ke group alamat yang sama. Jadi jika ada perangkat yang tidak tergabung ke dalam group maka tidak akan mendapatkan transmisi data. Dan alamat yang digunakan disini adalah biasa disebut dengan alamat multicast. Ada beberapa alamat multicast yang digunakan tergantung jenis service-nya. Contohnya seperti berikut:

  • 224.0.0.18 : VRRP
  • 224.0.0.5-224.0.0.6 : OSPF LSA/DR
  • 224.2.0.0-224.2.127.253 : Multimedia Conference Call

Contoh penggunaan dari multicast lebih sering dikenal dalam melakukan Real-Time Streaming Video (RTSP).

Anycast

Apabila suatu pelayanan menggunakan beberapa IP address yang berbeda, kemudian apabila ada pengirim mengirimkan data menuju ke pelayanan tersebut maka akan diteruskan ke salah satu alamat IP tersebut, mode pengiriman ini disebut Anycast. Contoh: Apabila ada 5 server dengan aplikasi FTP yang sama, maka apabila ada user mengakses pelayanan FTP tersebut akan diarahkan ke salah satu dari 5 server tersebut.

Anycast merupakan sebuah metode transmisi (pengiriman) data Point-to-Point-Nearest. Bisa dibilang untuk mekanisme dari anycast ini gabungan antara unicast dengan multicast. Di dalam transmisi Anycast antara si-pengirim dan si-penerima mempunyai alamat yang jelas, namun untuk menuju ke penerima akan menggunakan titik (point) sebuah group yang memiliki jalur terdekat.

Alamat tersebut hanya digunakan sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa. Contoh penggunaan alamat anycast ini banyak ditemukan pada IPv6.

Baca Juga: Sekilas Materi Tentang Jaringan Komputer

Perbedaan Metode Pengiriman Data Unicast, Multicast dan Broadcast

Unicast merupakan pengiriman data secara point to point, sedangkan multicast dan broadcast adalah pengiriman data secara point to multipoint. Walaupun sama – sama point to multipoint, multicast dan broadcast memiliki beberapa perbedaan, seperti dalam hal penerima paket tersebut.

Broadcast mengirim sebuah data ke seluruh host di jaringan yang ada di dalamnya, sedangkan multicast mengirim ke seluruh host ke dalam jaringan yang telah ditentukan atau dengan frekuensi yang sama.

Contohnya seperti yang telah diceritakan pada awal pengenalan multicast di atas. Dalam hal ini multicast lebih menghemat bandwith dibanding broadcast.

Tinggalkan komentar