Manajemen Sumber Daya Manusia Adalah: Fungsi & Tujuan

Manajemen Sumber Daya Manusia – Berbicara tentang sumber daya manusia tentu tidak akan lepas dari perbuatan yang berhubungan dengan kemampuan manusia.

Kemampuan tersebut berkembang dengan yang sebutan manajemen. Jadi jika berkaitan dengan perusahaan, manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan manusia atau keryawan agar perusahaan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Management Development Program adalah: Tugas & Gaji

Untuk keterangan lebih lengkap simak penjelasan berikut yuk!

Pengertian manajemen sumber daya manusia adalah

Saat ini Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah satu bidang dari manajemen umum. Misalnya seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Yang mana menjadi bidang kajian penting dalam sebuah perusahaan.

Mengapa begitu, hal tersebut bisa di katakan perusahaan problem yang di hadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah dan lain-lain. Melainkan problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.

Adapun pengertian manajemen sumber daya manusia adalah memiliki beberapa pemikiran dari beberapa pakar, antara lain adalah:

Pengertian 1

Jika membahas pengertiannya sendiri manajemen Sumber Daya Manusia adalah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai. Dan juga untuk melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.

Pengertian 2

Adapun menurut Flippo tahun 1976, SDM adalah sebuah manajemen personalia yang berarti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan karyawan atau pegawai agar tercapai tujuan-tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. Pernyataan dari Flippo tersebut menyamakan pengertian manajemen sumber daya manusia sama dengan manajemen personalia.

Pengertian 3

Rivai tahun 2005 juga mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia sehingga bisa berfungsi secara efektif, produktif, serta efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pengertian 4

Selanjutnya dari Anthony, Kacmar dan Parrewe tahun 2002 mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai macam tugas berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan.

Pengertian 5

Ada juga ungkapan dari Cascio tahun 2003 bahwa setiap manajer yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia. Beliau mengatakan harus memperhatikan hal-hal seperti pengangkatan staf, mempertahankan karyawan, pengembangan karyawan, menjaga ketaatan dan ketertiban karyawan, serta meningkatkan kemampuan perusahaan.

Dengan mendevinisikan Manajemen sumber daya manusia ialah pendekatan strategi serta berhubungan untuk mengelola aset paling berharga milik perusahaan yaitu orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan baik secara individu maupun tim dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai visi perusahaan.

Dari kelima pengertian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi kemampuan dan potensi yang di miliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Dengan begitu karyawan tidak boleh di perlakukan sebagai mesin dan perlu mereka sadari bahwa karyawan adalah mempunyai potensi dan bakat yang terus dapat di kembangkan untuk kepentingan perusahaan. 

Baca Juga: Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Fungsi managemen sumber daya manusia

Setelah membahas beberapa pengertian management sumber daya manusia, sekarang sedikit merembet ke fungsinya. Berikut fungsi-fungsinya yang perlu kamu ketahui:

1. Perencanaan sumber daya manusia

Tiga ahli mengatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang di butuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah di tentukan dan tersedia pada saat di perlukan.

2. Pengangkatan dan pemberhentian karyawan

Dalam proses yang satu ini kegiatan pengisian formasi yaitu merekrut karyawan, screening, serta seleksi kepada pelamar juga penempatan formasi. Tentu Fungsi manajemen sumber daya manusia semakin rumit karena berbagai peraturan memberi peluang yang sama untuk seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan serta semakin kompleksnya formasi jabatan yang akan terisi.

Nah, berikut adalah proses pengangkatan dan pemberhentian karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan:

  1. Perektutan calon pelamar pekerjaan.
  2. Untuk seleksi calon pekerja atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan.
  3. Dan mengadakan proses pemutusan hubungan kerja dengan baik kepada karyawan.

Hal yang perlu diperhatikan, Manajer sumber daya manusia perlu hati-hati pada saat menyaring calon karyawan. Proses recruitment dan evaluasi pekerjaan di antaranya ialah blanko lamaran, interview, tes psikologi, serta pengecekan referensi.

Jika sudah berakhir masa jabatan atau masa kerjanya, maka perusahaan memiliki tanggung jawab harus melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan secara baik-baik.

3. Pengupahan tunjangan

Dalam manajemen sumber daya manusia, keberhasilan upah kepada karyawan dapat kita lihat dari keadilan dan kewajaran, seperti halnya berikut ini:

  1. Adanya keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang berbeda dalam satu perusahaan.
  2. Melakukan pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu perusahaan.

Pada dasarnya upah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux juga menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau gabungan dari upah, tunjangan, atau penghargaan non finansial.

Jika kita uraikan, upah bisa berupa uang yang diterima oleh seorang karyawan atau pegawai atas kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok (gapok) termasuk tunjangan cuti, biaya sakit, Tunjangan Hari Raya (THR) serta asuransi kesehatan.

4. Penilaian kinerja, pengembangan karir

Selanjutnya adalah fungsi yang dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah perusahaan. Penilaian kinerja ini di lakukan untuk menganalisis hal yang positif maupun negatif kepada para pegawai. Berikut fungsi penilaian kerja, di antaranya:

  1. Sebagai penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai.
  2. Untuk analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai.
  3. Dan sebagai pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan karir.

Tujuan dari penilaian kinerja karyawan ini adalah untuk menentukan seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir.Selain itu dengan adanya pengembangan karir dari perusahaan, maka resiko keinginan karyawan untuk pindah tempat kerja menjadi minim.

Baca Juga: Manajemen Keamanan dan Analisis Risiko

Tujuan manajemen sumber daya manusia

Secara umum, peranan mNajemen sumber daya manusia adalah untuk mencapai tujuan perusahaan, yang melibatkan tenaga kerja manusia yang ada di dalamnya, yang bukan hanya cakap, terampil, namun juga harus memiliki kemauan serta kesungguhan dalam bekerja secara efektif dan efisien. 

Sedangkan tujuan secara khususnya antara lain:

  1. Untuk mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Meningkatkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan Bersama.
  3. Sebagai kepastian bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan.
  4. Dan juga memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai.
  5. Kemudian mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta mental pegawai atau karyawan.
  6. Mampu menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan antara manajemen dengan karyawan atau pegawai.

Baca Juga: Neural Network (Jaringan Syaraf) untuk Klasifikasi

Akhir Kata

Itulah singkat penjelasan manajemen sumber daya manusia, baik pengetian, fungsi maupun tujuan. Tanpa manejemen, sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan mulus, karena sifatnya tidak bisa berdiri sendiri.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung di Flin Setyadi.