Jaringan – Tahukah kalian bagaimana cara kerja email? Email adalah singkatan dari Electronic mail. Email merupakan sebuah pesan yang dikirimkan seseorang ke orang yang lain dengan menggunakan jaringan.
Karena mengirim surat yang membutuhkan waktu yang lama tergantung alamat pengirim dan alamat penerima, Fax dokumen yang juga membutuhkan waktu dan biaya, Maka Email kemudian dikembangkan untuk memudahkan berkomunikasi.
Table of Contents
Aplikasi Jaringan
Pada tahun 1971, Raymond Samuel Tomlinson menemukan evolusi untuk berkomunikasi dengan membuat email di ARPANET. Itu adalah sistem pertama yang memungkinkan setiap orang untuk mengirimkan email dari host yang berbeda terhubungan ARPAnet.
Untuk mengirimkan email, mereka memerlukan simbol @ untuk memisahkan alamat pengguna dan mesin, yang akhirnya menjadi alamat email. Pada dasarnya metode ini masih tetap menjadi cara berkomuniasi dari A ke B.
Sejarah Asal-Mula Email
Sebelum email dikenalkan, semua orang mengirim pesan menggunakan terminal. Perusahaan AUTODIN yang beroperasi pada tahun 1962, menyediakan layanan pesan dengan 1350 terminal, menangani 30 juta pesan per bulan, dengan panjan pesan rata-rata 3000 karakter. Autodin dudukung oleh 18 perusahaan komputer besar dan terhubung dengan United States General Services Administration Advanced Record System.
Host Mail System
System pesan ini aslinya memiliki fitur yang berbeda dan hanya bisa bekerja pada sistem yang kompatibel. Kebanyakan dari sistem ini hanya memperbolehkan komunikasi antar user di host yang sama atau mainframe, meskipun ada ratusan atau ribuan user di organisasi tersebut.
LAN email system
Sistem ini awalnya hanya digunakan untuk berkomunikasi antara pengguna yang login di server yang sama. Tetapi system ini bisa berhubungan ke organisasi yang berbeda selama mereka berjalan di sistem email yang sama dan proprietary protocol.
Email Network
Untuk memfasilitasi pertukaran email antara remote site dan organisasi lain, telecommunication links, seperti dialup modem atau leased line, disediakan sarana untuk mengangkut email secara global dan menciptakan jaringan lokal dan global. Pada tahun 1971 munculah jaringan email dengan nama ARPANET yang mengirimkan email pertama kali menggunakan RFC 561, RFC 680, RFC 724. Tahun 1977 RFC 733 menjadi sistem standar. Setelah itu semakin banyak jaringan email lainnya seperti PLATO IV, Unix mail, BerkNet dan sebagainya.
Ketika kamu mengirimkan email, entah apapun isinya, maka kamu harus memiliki alamat email dalam mentuk nama@domain.com. Sebagai contoh, admin@flinsetyadi.com . Email akan dirikim oleh client ke mail server via Simple Mail Transfer Protocol. Server SMTP bisa diibaratkan seperti kotak pos, yang memeriksa perangko, alamat dan akan membantu kamu untuk mengirimkannya.
Singkatnya, server SMPT menghubungi server Domain Name System. Server DNS bekerja seperti ponsel atau buku telepon di internet; mengubah domain seperti gmail.com ke alamat IP. Kemudian server ini akan memeriksa apakah domain memiliki MX atau exchange server. Itu seperti kamu pergi ke kantor pos melihat apakah surat yang kamu kirimkan pada alamat itu memiliki kotak pos atau PO Box.
Jika server SMTP sudah memeriksa dengan benar, pesan akan dikirimkan ke server mail exhange pada domain tersebut. Server ini juga disebut sebagai MTA atau Mail Transfer Agent. Ia bertugas untuk menempatkan email dikirim. Kemudian si penerima email akan mengambil surat, biasanya menggunakan client yang bekerja melalui POP atau IMAP.
JENIS – JENIS EMAIL
Webmail (Web-based email)
Banyak layanan yang menyediakan web-based email client seperti Gmail, Yahoo, Outlook dan sebagainya. Oleh karena itu, layanan ini memungkinkan user untuk login ke akun email dengan menggunakan web browser yang bisa mengirim dan menerima pesan.
POP3
POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol 3. Pada akun email POP3, pesan email di download pada device client (contohnya seperti komputer) dan mereka telah dihapus dari mail server. Seperti for Netcom : telnet popd.ix.netcom 110, for Sprynet : telnet m#.sprynet.com 110
IMAP email server
IMAP adalah singkatakn dari Internet Message Access Protocol. Dengan adanya akun IMAP, akun user memiliki akses ke folder email yang ada di mail server dan bisa digunakan di berbagai device (contohnya smartphone) untuk membaca dan membalas pesan, selama device memiliki akses ke server. IMAP akan menampilkan header dari pesan, sender dan subject pada device, kemudian device diminta untuk mendownload bagian tertentu.
KLASIFIKASI JARINGAN
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
Baca juga: Empat Jenis Jaringan komputer dalam TKJ
1.Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
– Centralized network (Terpusat)
Jenis ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
– Distributed network
Merupakan perpaduan beberapa Centralized network (Terpusat) sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2.Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
– LAN
Merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
– WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan luas, jaraknya antar kota, negara, dan benua, ini sama dengan internet. Contohnya jaringan PT Telkom, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3.Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
– Client-Server
Yaitu jaringan komputer dengan sebuah komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya.
Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4.Berdasarkan media transmisi data
– Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jenis ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel ini berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
– Jaringan Nirkabel/Wireless (WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jenis ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
TEKNOLOGI CORE / BACKBONE NETWORK
Backbone merupakan saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah network. Prinsip jaringan backbone adalah network yang menghubungkan beberapa network dengan berkecepatan rendah melalui gateway.
Backbone network Menggunakan Mekanisme hirarki dari jaringan komputer. Backbone berada pada lapis atas pada network, terutama dalam sambungan ke sebuah sistem lanjut. Link ini berkecepatan tinggi yang menghubungkan link-link yang lebih kecil kapasitasnya. Backbone Internet biasanya menghubungkan antar negara atau benua.
Backbone merupakan jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas switching dan transmisi yang menghubungkan beberapa node akses jaringan. Link transmisi antara node dan fasilitas switching itu termasuk didalamnya microwave, kabel bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi lainnya.
Alasan penggunaan backbone network:
- Semakin meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada
- Meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data grafis, video, dan audio, karena kecepatan transfer data FDDI dapat mencapai 100 Mbps
- Konsep instalasi dan manajemen backbone network lebih sederhana, tetapi jarak jangkauan dapat lebih luas dan jauh
- Jaringan backbone dapat meningkatkan kemampuan dan mengatasi bottleneck transfer.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem interkoneksi dengan backbone network ini adalah :
- Backbone network mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps sehingga dapat mengurangi terjadinya peristiwa bottleneck.
- Jaringan backbone biasanya akan menggunakan teknik dual ring sehingga memiliki fault tolerance yang sangat tinggi.
- Dengan Jaringan backbone dapat mendukung lalu lintas data, suara dan gambar.
- Lingkup jaringan dapat mencapai 100 km.
Tetapi sistem interkoneksi dengan menggunakan backbone network ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :
- Proses instalasi membutuhkan tenaga ahli khusus.
- Biaya instalasi dan perawatan masih relatif mahal.
TEKNOLOGI AKSES JARINGAN
Teknologi akses internet umumnya menggunakan modem untuk mengubah data analog ke data digital untuk transmisi, melalui jaringan analog seperti telepon kabel dan kabel jaringan. Namun seiring kemajuan teknologi informatika jaringan, perkembangan akses internet juga mengalami perubahan yang pesat.
Berikut beberapa teknologi akses internet yang ada.
Akses Dial-up , Akses Broadband , Multilink dial-up , Integrated Services Digital Network (ISDN) , Leased Line , Local Area Network (LAN) , Akses Internet Kabel TV , Digital subscriber line (DSL, ADSL, SDSL, VDSL) , Kabel Serat Optik untuk rumah , Power-line internet, Akses Broadband Nirkabel , Wi-Fi , WiMAX , Satelit broadband , Mobile broadband , Wireless ISP , Akses Broadband Wireless Mobile (MBWA atau 802,20) , Lokal Multipoint Layanan Distribusi (LMDS) , etc.