Flin Setyadi – Windows menjaga laptop kita agar terhindar dari virus malware baik dari virus internal maupun external. Anti virus tersebut bernama windows defender yang bertugas untuk menjaga laptop agar terhindar dari virus.
Windows defender hanya dapat di jumpai pada windows 10 ataupun windows 11, anti virus ini juga menjalankan Antimalware Service Executable secara realtime. Namun aplikasi ini memakai memory yang cukup besar, yaitu kisaran 120 mb – 200 mb.
Akan tetapi biasanya memori yang dipakai melebihi batas wajar bisa mencapai 2 GB. Hal ini membuat laptop kita menjadi lemot untuk mengerjakan apapun. Oleh sebab itu kebanyakan pengguna windows ingin menghentikan proses antimalware service executable.
Table of Contents
Apa itu Antimalware Service Executable Hight Memory Usage?
Antimalware Service Executable adalah salah satu bagian proses dari windows defender yang berfungsi untuk menjaga laptop agar terhindar dari virus ataupun malware. Kamu dapat menjumpainya pada windows 10 atau windows 11.
Prosesnya juga dapat kita lihat pada Task Manager, mengartikan bahwa antivirus windows sedang berjalan. Jadi kamu tidak perlu lagi menggunakan antivirus pihak ke tiga.
Untuk prosesnya pastinya menggunakan resource memori yang stabil, namun apabila kamu sedang membuka windows defender atau melakukkan scan, resource memori akan mengalami kenaikkan.
Efek Antimalware Service Executable di hentikan prosesnya
Seperti yang kita tau bawah Antimalware Service Executable berhubungan dengan antivirus yang memiliki fungsi untuk melindungi laptop kita dari virus maupun malware. Apabila windows defender di hentikan maka laptop kita akan rentan terkena virus.
Baca Juga :
Cara Mengatasi CPU Usage 100 di Laptop & PC Windows
Mengenal Karakteristik Web Service
Cara Mematikan Windows Defender (Sementara/Permanen)
Terlebih lagi laptop yang sering menggunakan flasdisk sebagai alat menyimpan dokumen-dokumen dan laptop sering mencari data-data di internet lebih rentan terkena virus maupun malware.
Cara Mengatasi Antimalware Service Executable Hight Memory Usage
Apabila ingin memberentikan atau mengatasi proses antimalware service executable hight memory usage, bertujuan untuk mengurangi resource memori laptop agar tidak lemot.
1. Task Manager
Task Manager merupakan aplikasi bawaan windows yang berfungsi sebagai monitoring semua halaman. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menghentikan proses windows defender.
Berikut ini cara menghentikan proses antimalware service executable hight.
- Silahkan klik kanan pada taskbar windows.
- Kemudian pilih “Task Manager”.
- Lalu pilih “Antimalware Service Executable”.
- Selanjutnya klik “End Task”.
2. Mematikan Real Time Windows Defender
Real Time Windows Defender bertugas untuk menghindari laptop terkena virus atau malware. Namun fitur ini membuat resource memori terpakai karena memperoses antimalware service executable secara real time.
Berikut ini cara mematikan realtime windows defender.
- Silahkan ketikkan pada pencarian “Windows Security”.
- Kemudian klik “Windows Security” dan pilih “Virus & threat protection”.
- Lalu klik “Manage Settings” yang berada di bawah “Virus & Threat protection settings”.
- Selanjutnya ubah “Real-time protection” dari on menjadi off.
3. Mengubah Windows Defender Scheduled
Windows Defender Scheduled dapat mengatur windows defender pada hari dan waktu, kapan dia boleh berjalan. Jadi bisa mengatur waktunya sesuai dengan keinginanan kamu. Sehingga laptop tidak lemot pada saat kerjaan lagi padat.
Berikut ini cara mengubah windows defender scheduled.
- Silahkan ketikkan task scheduled pada pencarian “Task Scheduler”.
- Kemudian klik file “Task Scheduler Library”.
- Lalu klik file “Windows”.
- Selanjutnya cari file “Windows Defender”.
- Kemudian klik kanan pada “Windows Defender Scheduled Scan” dan pilih “Properties”.
- Lalu klik menu “Triggers” dan klik tombol “New”.
- Selanjutnya pilih “Weekly”, tentukan hari dan jam berapa windows defender boleh berjalan sesuai dengan keinginan kamu. (Misalnya hanya hari sabtu dan minggu, maka centang Saturday dan Sunday)
Akhir Kata
Untuk terhindar dari windows sebaiknya kamu menggunakan cara ketiga karena kamu bisa mengatur jadwal Antimalware Service Executable untuk berjalan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan terimakasih telah berkunjung ke flin setyadi.
